AI VISITA AMI NIA WEB SITE BEMVINDO M
Home » » MAKALAH BASIS DATA

MAKALAH BASIS DATA

Written By THALYFUTO on Senin, Oktober 14, 2013 | Senin, Oktober 14, 2013

BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG
Basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai tempat berkumpul, markas atau sarang, sedangkan data suatu fakta dari dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti kaset (lagu, penyanyi, pencipta dan lain-lain) atau kendaraan (mobil, motor, bus, dan lain-lain). Basis data dan lemari kaset memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama, yaitu pengaturan, kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan suatu objek.
Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut. Sebuah basis data dapat dipandang sebagai suatu jenis filing cabinet elektronik yang disebut juga sebuah tempat penyimpanan untuk files data yang terkomputerisasi.

B.   PERUMUSAN MASALAH
            Masalah yang akan dibahas di karya ilmiah ini adalah:
1.      Apakah sistem itu?
2.      Apakah sistem basis data itu?
3.      Sebutkan dan jelaskan komponen utama SBD!
4.      Jelaskan tentang abstraksi data!
5.      Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian penyusun abstraksi data!
6.      Gambarkan dan jelaskan hubungan antara bagian dalam pertanyaan di atas!
7.    Sebutkan dan jelaskan manfaat SBD!


C.TUJUAN
                  Tujuan dari penulisan karya ini adalah untuk:
1. Memberikan pengetahuan tentang apa itu sistem, systemdatabase.
2. Agar pembaca mengetahui apa saja komponen utama sistem basis data.
3. Pembaca mengerti tentang abstraksi data, bagian-bagian penyusun abstraksi data, dan gambaran hubungannya.
4. Menjelaskan manfaat sistem basis data.

E. MANFAAT
     Manfaat dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk:
1. Memberikan penjelasan tentang Sistem Basis Data
2. Menggambarkan dengan jelas gambaran hubungan abstraksi data

BAB II
PEMBAHASAN

A.  PENGERTIAN SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
B.  PENGERTIAN SISTEM BASIS DATA
Sistem Database adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihar data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
C. KOMPONEN UTAMA SISTEM BASIS DATA
Lebih lanjut lagi, dalam sebuah sistem basis data, secara lengkap akan terdapat komponen-komponen utama sbb:

1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Sistem Operasi (Operating System)
3. Basis Data (Database)
4. Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Bisnis Data (DBMS)
5. Pemakai (User)
6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional)
Komponen Utama Database
Untuk membuat suatu database kalian harus mengetahui komponen-komponen apa saja yang diperlukan dalam membuat database. Untuk itu saya akan memberitahu komponen-komponen dasar apa saja yang dibutuhkan dalam membuat database.
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam pengolaan database berupa computer beserta kelengkapannya seperti monitor, memory, keyboard, mouse dan lain-lain.
Data
Komponen yang akan diolah sehingga bernilai informasi dan dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan.
Perangkat Lunak (Sotware)
Aplikasi yang digunakan untuk mengelola database misalnya Visual Basic.
Pengguna (User)
    Pengguna atau user ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu
 1. Database Manager
2.Database administrator (DBA)
3.Database User
Nah database user ini juga dibagi menjadi 
beberapa macam yaitu:
    * Programer Aplikasi
    * User Mahir
    * User Umum
    * User Khusus
Ini adalah pengertian-pengertian dari Pengguna ( User ) dia atas :
1) Database Manager Modul program menyediakan antar muka ( Interves ) antara penyimpanan data tingkat rendah dalam databasedengan program aplikasi dan query yang diajukan system database.
2) Database Administrator
Orang yang mempunyai kekuasaan sebagai pusat pengontrol terhadap seluruh system baik data maupun program yang mengakses data.
3) Database User
Pemakai database berdasarkan cara berinteraksi terhadap system.
database user ini juga dibagi menjadi  beberapa macam yaitu:
Program Aplikasi Seorang prefesional computer  yang berinteraksi terhadap system Database dengan penulis program dan menggunakan Data Manipulation Language ( DML ) yang dibuat bahasa pemrograman seperti , bahasa c, pascal cobol, dll. Program – program yang dibuatnya disebut dengan program aplikasi.
User Mahir Pemakai yang berinterkasi terhadap system database menggunkan fasilitas query yang telah disediakan oleh DBMS dan telah mahir mengggunakannya.
User Umum Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan system database tanpa menulis program dan query, tapi hanya menjalankan program- program aplikasi yang dibuat oleh Programer Aplikasi.
User Khusus Pemakai yang menulis aplikasi data secara traditional, tetapi untuk keprluan khusus, sperti untuk aplikasi Artificial Intelegen, system pakar, pengolahan dll.



E. ABSTRAKSI DATA
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada user. Untuk itu system tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihatoleh user sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
F. PENYUSUN ABSTRAKSI DATA
Terdapat 3 level abstraksi:
1. Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.
2. Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)
Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini biasa dipakai oleh DBA.
3. Level Penampakan/pandangan (View Level)
Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data.
Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database tersebut. Sebagai gambaran , misalnya terdapat struktur data bertipe record seperti berikut :
            Pegawai = RECORD
Nama : STRING;
Alamat : STRING;
Bagian : STRING;
Gaji : LongInt;
End:
Pada contoh ini record pegawai berisi 4 buah field (nama, alamat, bagian, gaji). Setiap field memiliki nama, dan setiap nama memiliki tipe data. Pada level fisik, pegawai dapat dijabarkan sebagai blok data yang terletak pada lokasi berurutan (satuan byte). Pada lapis konseptual masing-masing record dijabarkan dengan definisi tipe data . pada lapis view, user tertentu hanya boleh mengakses data tertentu, contohnya, seorang yang menangani penggajian berhak mengetahui gaji seseorang bahkan mengubahnya, tetapi orang yang bekerja di bagian lain tentu tidak boleh melihatnya.
F.   HUBUNGAN ABSTRAKSI DATA
1. Level Fisik (Physical Level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Melalui level ni, pemakai dapat melihat gambaran struktur datanya secara terperinci.Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Pemakai juga kompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data. Pada level ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka atau bahkan himpunan bit data.
2. Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level)
Merupakan level berikutnya yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis data serta hubungan anatar data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data pegawai yang disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan.
2. Level View (View Level)
 Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata user (pemakai) diatur oleh aplikasi end-user. Kegunaan level ini adlah untuk menyederhanakan interaksi antara pemakai (user) dengan system
G. MANFAAT SISTEM BASIS DATA
       Manfaat SBD:
1. Kemandirian data
2. Akses Data efisien
3. Integritas dan keamanan data
4. Administrasi data
5. Akses Konkruen dan Crash Recovery
6. Waktu Pengembangan aplikasi terkurangi.
H. LINGKUNGAN BASIS DATA
Lingkungan basis data adalah sebuah habitat di mana terdapat basis data untuk bisnis. Dalam lingkungan basis data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Masih dalam lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik maupun logis. (Koh, 2005, dalam Janner Simarmata & Imam Paryudi 2006: 3.
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
Elemen Basis Data
Entitas adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian.
Contoh entitas: Seseorang yang menjadi siswa di sebuah sekolah.
contoh lainya : barang yang menjadi inventaris suatu perusahaan
siswa merupakan entitas
barang juga di sebut entitas
Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu individu.
sedangkan atribut adalah bagian dari entitas siswa memiliki atribut :
no siswa
alamat siswa
barang memiliki atribut :
no barang
harga barang
Data Value (Nilai Data) : Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data, elemen, atau atribut. Atribut nama pegawai menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif, Suryo, dan lain-lain yang merupakan isi data nama pegawai tersebut.
File/Tabel: Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya.
Record/Tuple: Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.

I. MENGENAL LEBIH DEKAT APA ITU BASIS DATA?
Mungkin kita sering mendengar istilah Database atau basis data, akan tetapi sebagian besar belum tentu menegetahui pengertian atau definisi basis data baik itu dari segi bahasa maupun istilah. Maka pada kesempatan kali ini saya akan coba membahasnya sesuai dengan ilmu yang saya miliki inysaAllah ta’ala. Ada beberapa hal yang akan saya bahas mengenai basis data atau databases mulai dari definisi, istilah-istilah dalam database dan program atau software apa saja yang digunakan dalam database.
Definisi database
Basis data dari segi bahasa terdiri dari 2 kata yakni basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang yaitu tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Adapun dari segi istilah basis data atau data base memiliki banyak definisi diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Basis data merupakan himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Istilah-istilah dalam database
1. Table
Sebuah tabel merupakan kumpulan data (nilai) yang diorganisasikan ke dalam baris (record) dan kolom (field). Masing-masing kolom memiliki nama yang spesifik dan unik.
2. Field
Field merupakan kolom dari sebuah table. Field memiliki ukuran type data tertentu yang menentukan bagaimana data nantinya tersimpan.
3. Record
Field merupakan sebuah kumpulan nilai yang saling terkait.
4. Key
Key merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam operasi tabel. Dalam konsep database, key memiliki banyak jenis diantaranya Primary Key, Foreign Key, Composite Key, dll.
5. SQL
SQL atau Structured Query Language merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL sering disebut juga sebagai query.
Software untuk Membuat Database
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain :
DB2 -http://www-306.ibm.com/software/data/db2/
Microsoft SQL Server - http://www.microsoft.com/sql/
Oracle - http://www.oracle.com
Sybase - http://www.sybase.com/
Interbase - http://www.borland.com/interbase
Teradata - http://www.teradata.com/
Firebird - http://www.firebirdsql.org/
MySQL – http://www.mysql.com
PostgreSQL - http://www.postgresql.org/
J. APA SIH BASIS DATA ITU ?
Basis data mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Basis data adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi. Basis data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu.
Alasan utama penggunaan dari sistem basis data adalah menyediakan pemakaian melalui suatu pandangan  abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan. Oleh karena itu, titik awal untuk perancangan sebuah basis data haruslah abstrak dan deskripsi umum dari kebutuhan-kebutuhan informasi suatu organisasi harus digambarkan di dalam basis data.
Dari beberapa pengertian basis data menurut para ahli diatas, kita dapat mengerti bahwa banyak orang yang telah mengetahui apa itu basis data atau database. Basis data atau dtabase dapat juga diistilahkan dengan sebuah lemari besar yang terdiri dari rak-rak dan berisi dokumen. Dimana dokumen itu sudah diidentifikasi terlebih dahulu untuk membedakan dokumen yang satu dengan dokumen yang lainnya.
Kelebihan dan kekurangan menggunakan basis data atau database adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan
Ketidakkonsistensian data dapat dihindarkan
Data dapat dipakai bersama (share)
Penerapannya standarisasi
Control data terpusat
Pembatasan keamanan data (security)
2. Kekurangan
Mahal, butuh biaya untuk software hardware user yang berkualitas 
Kompleks, kemampuan hardware lebih besar, menjadi lebih rumit sehingga membutuhkan keahlian yang tinggi.
Penggunaan basis data tersebut juga harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Karena tujuan dibuatnya basis data itu sendiri untuk mempermudah memanipulasi data.
H. PENTINGNYA MEMAHAMI KONSEP BASIS DATA
Alasan mengapa kita perlu mempelajari teori dan konsep :
Memberi kerangka kerja untuk memikirkan dan menyederhanakan  persoalan.
Memberikan dasar ilmu yang kuat sehingga relatif lebih mudah untuk mempelajari dan mendalami objek yang bersangkutan pada masa-masa selanjutnya.
Tujuan:
membantu dalam membentuk persoalan menuju pemecahan dan dalam memilih satu di antara banyak pilihan pemecahan persoalan.
Basis data: Informasi yang akurat dan tepat waktu


Definisi :
Basis Data terdiri dari 2 kata yaitu :
Basis:diartikan sebagai markas atau gudang-gudang, tempat bersarang/berkumpul.
Data  : Sekumpulan fakta-fakta nyata yang mewakili suatu objek.
a) Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis seperti disket atau hardisk.
b) Mendefinisikan basis data :
Basis data adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan kembali. Dari pengertian-pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria yang penting, yaitu :
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat berkembang dengan mudah, baik volume maupunn strukturnya.
4. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
5. Kerangkapan data (data redudancy) minimal.
Dari definisi-definisi tersebut diatas kita dapat menyimpulkan bahwa :
Prinsip utama basis data adalah  pengaturan data/arsip.
Tujuan basis data adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.


c) Perbedaan:
File Manajemen Tradisional
File Manajemen Database
1. Program Oriented
1. Data Oriented
2. Kaku
2. Luwes
3. Kerangkapan Data
3.Terkontrolnya Kerangkapan data


d) Kelemahan:
File Manajemen Tradisonal
File Manajemen Database
1. Timbulanya data rangkap dan ketidak konsistenan
1. Storage yang digunakan      besar
2. Data tidak dapat digunakan bersama-sama
2. Dibutuhkan tenaga spesialis
3. Kesukaran dalam
    pengaksesan data
3. Sotwarenya mahal
4. Tidak fleksibel
4. Kerusakan pada sistem database  dapat mempengaruhi departemen lain yang terkait
5. Data tidak standar


e) Operasi Dasar Basis Data
Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi :
Pembuatan basis data baru (create database)
Penghapusan basis data (drop database)
Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table)
Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table)
Penambahan/pengisian databaru ke sebuah file/tabel di sebuah basis data (insert)
Pengambilan data dari sebuah file (retrieve/search)
Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update)
Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete)
f) Objektif Basis Data
Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut :
Kecepatan dan Kemudahan (Speed & Easily)
Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Keakuratan (Accuracy)
Ketersediaan (Availability)
Kelengkapan (Completeness)
Keamanan (Security)
Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
g) Penerapan Basis Data
Secara lebih teknis/nyata, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain:
Kepegawaian
Pergudangan
Akuntansi
Reservasi
Layanan Pelanggan
dll
Sedang bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen sistem informasi dalam organsasi/perusahaan dapat berupa :
Perbankan
Asuransi
Rumah Sakit
Produsen Barang
Industri Manufaktur
Pendidikan/Sekolah
Telekominikasi
Dll



BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
B.SARAN
Kepada Universitas Oriental Timor Lorosae khususnya para dosen fakultas teknik jurusan informatika di Kelas B Baucau diharapkan supaya tetap semangat untuk melanjutkan karya kepemimpinan (dosen) dan mempertahankan ilmu pendidikan sebagai seorang sarjana komputer  agar lebih semangat untuk membina mahasiswa/i, karena para pelajar butuh pertolongan dalam kebutuhannya.
Kepada para mahasiswa/i diharapkan, agar tetap mempertahankan dan meningkatkan belajar serta ingin mencari tahu mengenai hal-hal yang baik untuk membangun diri dalam kebelajaran.                           
Share this article :
Comments
0 Comments

0 Komentario:

Pages (33)1234 Next

INSTAGRAM

Pengikut

 
Domin No Pasensia Sei Manan Buat Hotu
DOMIN HALO HUSI FUAN RUA NO SENTIMENTU 1 D8
Halo Buat Nebe Diak Sai Ema Nebe Diak Liu 4x-9DAY