BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS
adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol
dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem,
termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program
pengolah kata dan browser web.
Sistem Operasi
secara umum terdiri dari beberapa bagian:
- Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
- Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah: Command prompt pada Windows Xp (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
- Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
- Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
- Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan
keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai
perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,
meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat
keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu.
Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer
dan server web.
B. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk menambah pemahaman pembaca atau mahasiswa
tentang Kecanggihan teknologi terutama di bidang komputer pada masa
masa yang akan datang.
C. Perumusan Masalah
- Apa pengertian sistim operasi
- Kelebihan dan kelemahan sistim operasi
D. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini yaitu agar mahasiswa mengetahui
definisi, sejarah dan kelebihan serta kelemahan dari sistim operasi.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Sistem operasi (bahasa
Inggris: operating system ; OS)
adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat
keras komputer, dan menyediakan layanan umum
untuk aplikasi
perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari
perangkat
lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa
sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi
pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup
perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan
sumber daya lainnya. Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti
sebagai masukan dan keluaran dan alokasi
memori, sistem operasi bertindak sebagai
perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,
meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat
keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu.
Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel
dan konsol
permainan video untuk superkomputer
dan server
web. Contoh sistem operasi modern adalah Linux,
Android,
iOS,
Mac
OS X, dan Microsoft
Windows.
B. Istilah
Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua
perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer
sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi
adalah perangkat
lunak sistem yang bertugas untuk melakukan
kontrol dan manajemen perangkat
keras serta operasi-operasi dasar sistem,
termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program
pengolah kata dan peramban
web. Secara umum, Sistem Operasi adalah
perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori
komputer
pada saat komputer dinyalakan booting.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi
berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk
software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, penjadwalan tugas schedule
task, dan antar-muka user GUI/CLI.
Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan
tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan
oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan
umum tersebut dinamakan dengan "kernel"
suatu Sistem Operasi. Kalau sistem komputer terbagi dalam
lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara
lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan
semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin
aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan
lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan
memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan
memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi
berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule
yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan
mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta
tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari
fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil
fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru,
tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal. Sistem Operasi
secara umum terdiri dari beberapa bagian:
- Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
- Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
- Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
- Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
- Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang
berjalan pada satu waktu (misalnya DOS),
tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa
aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem
Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System
(misalnya keluarga sistem operasi UNIX).
Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta
inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi
lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa
intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut
sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time
OS, contohnya adalah Windows,
Linux,
Free
BSD, Solaris,
palm,
symbian,
dan sebagainya.
C. Layanan Inti Umum
Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi
layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu
menyediakan layanan jaringan dan koneksi internet, yang dulunya tidak
menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga
kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak
yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan
inti umum akan terus bertambah. Program saling berkomunikasi antara
satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi,
Application
Programming Interface atau disingkat dengan
API.
Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem
Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui
Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya
melalui API. Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah
berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas
platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk
windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya
akan terlihat perbedaan yang mencolok antara program tersebut dengan
program yang lain.
D. Sistem Operasi Saat Ini
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer umum
(termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
- Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012)).
- Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.) MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
Sedangkan komputer Mainframe,
dan Super
komputer menggunakan banyak sekali sistem
operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem
operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX,
dll.
E. Proses
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah
sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan
instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor
dapat menjalankan jutaan instruksi. Program adalah sederetan
instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses
adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu
dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita
lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada
Sistem Operasi modern, pada saat tertentu tidak seluruh program
dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program
tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap
beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan
saja, bagian dari program tersebut dimuat di memori dan dieksekusi
oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu
waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu
waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu
prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi
dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat
menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat
kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu,
kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan
seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia,
seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB
(Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses
tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik
dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses
dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan
suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses
harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih
tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu
dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu
sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas
yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama.
Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses
tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih
besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah
sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai
prioritasnya).
F. Status Proses
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada
setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3
macam status yang umum, yaitu:
- Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
- Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
- Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
G. Sejarah Sistem
Operasi Komputer
Seperti kita ketahui, system operasi yang umum digunakan oleh
kebanyakan computer, terdiri dari 3 keluarga atau 3 kelompok, yaitu
keluarga Microsoft Windows, keluarga Unix, dan keluarga Mac OS.
Sedangkan untuk computer mainframe dan super computer menggunakan
banyak sekali system operasi yang berbeda-beda, umumnya turunan dari
sitem UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, Hp/UX,dll.
Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat
dibagi ke dalam 4 generasi.
- Generasi Awal
perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam
artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis
artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam
1 rangkaian.
- Generasi Kedua
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan
dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch proccessing System.
- Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan
Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System
(Multi-Task).
- Generasi Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface)
yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan
mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti
lunak.
- Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada
dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi
berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan
generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak
(Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain
sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi
Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1
jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang
bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross
Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem
Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.
Pada saat ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC.
Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia
akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC
sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun
dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang
bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa
saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook,
ketiga piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan
sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.
H. Jenis-Jenis
System Operasi
- WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)
Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah
Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang
menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User
Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System)
yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line
interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0
merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan
bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga
untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya
dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan
barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli
lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi
dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User
Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak
pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi
Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan
VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows
2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana
Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk
memproteksi area memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0
memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah
dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik.
Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software
Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat
mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0
ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver
(VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada
setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian
berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur
Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User
karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini
berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking
(Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan
Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows
95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows
95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and
Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas
seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk
menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk
memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98
sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan
ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi
Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows
Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi
Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah
memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan
aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial
dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit
dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang
memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang
sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64)
serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari
pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam
jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS
yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur
tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser
Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows
Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya.
Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan
banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin
mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling
laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak
(Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft
Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada
jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server
2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini
salah satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan
juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure)
Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol
(DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain
sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi
dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows
XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis
antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya
fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik
dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista
diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows
Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker
Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6,
DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan
selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows
Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows
Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation
(Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen
perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer,
Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem
Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server
2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu
padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya
Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Lalu
Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis
untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista.
Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan
Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki
performa yang lebih baik dari Windows Vista.
Sistem operasi terbaru dari microsoft, di rilis pada tahun 2012 yaitu
windows 8. Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft
Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft
untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan
bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media.
Sistem operasi ini mendukung mikroprosesor ARM selain mikroprosesor
x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah
agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan
keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh.
- UNIX
UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan
DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan
Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain,
karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin
tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka
selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).
- LINUX
Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar
emulasi terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di
Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu
varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari
Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari
disain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel
Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan
pengaksesan sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat
dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (Command
Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis
(Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan
untuk versi dektop.
Pada komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka
pengguna yang paling populer diantara varian antarmuka pengguna
lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris perintah
lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem
Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan
komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX,
Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation
dan Server yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil
digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap
Malware.
Satu hal yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah
harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang
berbayar (Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa harus
memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun berdasarkan
standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri.
Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros,
Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix,
Fedora, Suse, Ubuntu.
- IBM OS/2
Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh
International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft
Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti
Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating
System/2, Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan
kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk
diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode), mampu
menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual,
dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat
lunak MS-DOS yang beredar saat itu.
- MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang
dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak
kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem
Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical
User Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis
:
- MAC OS Klasik Tidak memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking
- MAC OS X MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.
Kelebihan MAC OS :
- Stabil, karena menggunakan UNIX.
- Multitasking.
- Tampilan (UI) sangat bagus.
- Aman dari Malware.
MAC OS X adalah garis komputer Sistem Operasi yang dikembangkan,
dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC OS
(Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel, dengan fasilitas
standar Unix tersedia dari antarmuka baris perintah.
- FREE BSD
FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari
UNIX AT&T. FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD
sendiri kali pertama muncul pada tahun 1993 oleh David Greenman.
Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat digunakan
untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD
sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel.
- SOLARIS
Sistem Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan
UNIX system yang diperkenankan oleh Sun Microsystems oada tahun 1992
sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya,
khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture),
Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal
pengembangannya berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode
dasarnya sekarang ini merupakan Software OpenSource yang biasa
dikenal dengan OpenSolaris. Open Solaris adalah OpenSource versi
Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris terdiri dari lebih
beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi misalnya :
Source untuk Installer, Desktop, Software.
Open Solaris memiliki banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa
digunakan untuk skala penggunaan yang besar dari penggunaan untuk
desktop pC atau Mobile PC.
Konsep Open Solaris adalah sebagai berikut :
- Free Redistribution : Didistribusi secara bebas.
- Source Code : Sumber (Source) harus tersedia untuk semua distribusi.
- Derived Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.
- No Discrimination : Kode harus disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.
Beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi
lain:
- ZFS : System Rstore.
- DTrace L : Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.Manajemen Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.
- Zona : Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.
- Multimedia.
- Chrome OS
Chrome OS adalah Sistem Operasi besutan Google yang ringan dan
berbasis Linux dan standard web untuk personal computer PC. Google
Chrome bekerja dengan metode Windowing atau switching
(Multi-Tasking). Google Chrome OS menggunakan standard web HTML 5,
yang merupakan pengembangan software di browser yang berbasis Sistem
Operasi. Jika dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan dari
Linux dan Windows Vista. Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010.
Banyak sekali berbagai Macam Sistem Operasi Komputer yang terus
berkembang, Tidak ada Sistem Operasi yang sempurna karena
masing-masing Sistem Operasi memiliki daya dan ciri khas tersendiri.
Walaupun ada Sistem Operasi yang berbayar, kenapa tidak kita coba
Sistem Operasi yang Free alias gratis? Gratis bukan berarti buruk,
baik atau buruknya sebuah Sistem Operasi bergantung pada End-Usernya
sendiri. Sehingga kita harus cermat dalam memilih Sistem Operasi yang
digunakan.
I. Fitur-Fitur
Sistem Operasi
- Eksekusi Program
Sistem operasi berfungsi sebagai interface antara aplikasi dan
hardware. User berinteraksi dengan hardware melalui “sisi lain”.
Sistem operasi berfungsi untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi.
Eksekusi program melibatkan proses yang diciptakan sistem operasi.
Kernel menciptakan proses dengan menugaskan memori dan sumber daya
yang lain, menentukan prioritas dari suatu proses (dalam sistem
multitasking), memuat program dalam memori dan mengeksekusi program.
Program tersebut kemudian berinteraksi dengan user dan atau divais
dan melakukan fungsi yang diinginkan.
- Interupsi
interupsi adalah pusat sistem operasi, yang menyediakan cara efisien
bagi sistem operasi untuk berinteraksi dan bereaksi terhadap
lingkungannya. Pemrograman berbasis interupsi secara langsung
didukung hampir seluruh CPU modern. interupsi menyediakan cara
otomatis menyimpan isi register local dan menjalankan kode khusus
sebagai respon terhadap sebuah kejadian. Bahkan komputer yang paling
dasar sekalipun mendukung interupsi hardware dan membolehkan
pemrogram untuk menentukan kode yang akan di jalankan ketika terjadi
sebuah kejadian. Ketika sebuah interupsi diterima, hardware komputer
secara otomatis menunda program apapun yang sedang dijalankan,
menyimpan statusnya dan menjalankan kode komputer yang berhubungan
dengan interrupsi yang terjadi sebelumnya. Dalam sistem operasi
modern, interupsi ditangani oleh kernel sistem operasi. Interupsi
bisa datang dari hardware komputer atau program yang sedang jalan.
- Mode Terproteksi Dan Supervisor
CPU modern mendukung operasi dual mode, yaitu: mode terproteksi dan
mode supervisor, yang memungkinkan fungsi-fungsi CPU dikendalikan dan
dipengaruhi hanya oleh kernel sistem operasi. Ketika komputer pertama
kali mulai, secara otomatis berjalan di atas mode supervisor. Ketika
sistem operasi mengendalikan program lain, CPU ditempatkan pada mode
terproteksi. Dalam mode terproteksi ini, program punya akses terbatas
pada instruksi CPU. User bisa meninggalkan mode ini hanya dengan
memicu interupsi, yang menyebabkan kendali kembali kepada kernel.
- Manajemen Memori
Sebuah kernel sistem operasi multiprogramming bertanggung jawab untuk
mengatur semua sistem memori yang sedang digunakan oleh
program-program. Hal ini untuk memastikan bahwa program tidak
mencampuri memori yang sedang digunakan oleh program lain. Ketika
program melakukan pembagian waktu (time sharing), setiap program
harus mempunyai akses independen terhadap memori.
- Memori virtual
Menggunakan pengalamatan memori virtual maksudnya adalah kernel bisa
memilih memori program mana yang bisa digunakan selama waktu
tertentu, yang membolehkan siste operasi untuk menggunakan lokasi
memori yang sama untuk tugas yang banyak.
- Multitasking
Multitasking adalah sistem operasi menjalankan banyak program
komputer yang independen pada komputer yang sama, seolah-olah
terlihat menjalankan berbagai tugas dalam waktu yang sama. Hampir
semua komputer dapat menjalankan satu atau dua hal pada waktu yang
sama, ini secara umum dilakukan melalui time sharing, yaitu setiap
program menggunakan pembagian waktu komputer untuk mengeksekusi
program.
- Disk Access Dan Sistem File
Mengakses data yang disimpan pada disk adalah fitur pusat dari semua
sistem operasi. Computer menyimpan data pada disk menggunakan
file-file, yang disusun dengan cara khusus supaya memungkinkan akses
cepat, reliabilitas yang tinggi dan untuk menggunakan space drive
yang tersedia secara lebih baik. Cara khusus yang digunakan untuk
menyimpan file pada disk, membolehkan file untuk dinamai dan diberi
atribut disebut sistem file.
- Driver-Driver Divais
Sebuah driver divais adalah tipe khusus software komputer yang dibuat
agar sistem operasi bisa berinteraksi dengan divais-divais hardware.
- Networking
Sekarang sebagian besar sistem operasi mendukung berbagai macam
protokol, hardware dan aplikasi networking. Hal ini bertujuan agar
komputer yang menggunakan sistem operasi yang berbeda dapat
berpartisipasi dalam jaringan umum untuk berbagi sumber daya seperti
file, printer dan scanner menggunakan koneksi kabel atau wireless.
- Keamanan
Keamanan komputer bergantung pada sejumlah teknologi yang bekerja
secara tepat. Sebuah sistem operasi modern menyediakan akses ke
sejumlah sumberdaya, yang tersedia untuk software yang berjalan di
atas sistem tersebut dan untuk divais luar seperti jaringan melalui
kernel.
- Graphical User Interfaces
Kebanyakan sistem komputer modern mendukung Graphical User Interface
(GUI) atau antar muka grafis. Sistem operasi populer semacam
Microsoft Windows dan Mac OS, mengyatukan GUI kedalam kernel,
walaupun secara teknis GUI bukanlah layanan dari sistem operasi.
J. Kelibihan Dan
Kelemahan
- Unix
Kelebihan
Unix:
1. Sistem operasi gratis
2. Sudah terdapat aplikasi multimedia dan desain grafis yang lengkap
3. Rentan terhadap virus
4. Tampilan desktop yang menarik (bagus).
2. Sudah terdapat aplikasi multimedia dan desain grafis yang lengkap
3. Rentan terhadap virus
4. Tampilan desktop yang menarik (bagus).
Kekurangan
Unix:
- Membingungkan (kurang familiar dibandingkan dengan windows)
2. Format files sedikit
3. Banyak software yang kurang compatible
- DOS
Kelebihan
dari DOS:
1. Pengoperasian mudah
2. Space ruang hardisk bebas (tidak teralu besar)
3. Memori kecil
4. Kompatibel semua software dan hardware.
2. Space ruang hardisk bebas (tidak teralu besar)
3. Memori kecil
4. Kompatibel semua software dan hardware.
Kekurangan
dari DOS:
1. Mode operasi dalam bentuk teks
2. Kurang kompatibel terhadap beberapa program beroperasi pada mode grafis.
2. Kurang kompatibel terhadap beberapa program beroperasi pada mode grafis.
- Novell Operating Sistem
Kelebihan
Novell Operating Sistem:
1. Software jaringan
2. Kecepatan komunikasi antar PC dalam LAN
3. Manajemen jaringan mudah.
2. Kecepatan komunikasi antar PC dalam LAN
3. Manajemen jaringan mudah.
Kekurangan
Novell Operating Sistem:
1. Berbasis DOS mode operasinya tidak grafis.
- Microsoft Windows
Kelebihan
dari microsoft Windows:
1. Banyak digunakan sebagai software jaringan
2. Mode operasinya berbentuk grafis
3. Komunikasi antar PC ke LAN ( lebih mudah).
2. Mode operasinya berbentuk grafis
3. Komunikasi antar PC ke LAN ( lebih mudah).
Kekurangan
Microsoft windows:
- Lisensi mahal
- Diperlukan perangkat keras dengan prosesor tinggi (pentium), memori yang digunakan juga lebih besar (mahal).
- Implementasi jaringan (mahal).
- Linux
Kelebihan
linux:
1. Banyak digunakan dalam operasi jaringan
2. Bekerja pad dua mode, grafis dan teks
3. Pengoperasian tidak memerlukan lisensi.
2. Bekerja pad dua mode, grafis dan teks
3. Pengoperasian tidak memerlukan lisensi.
Kekurangan
Linux:
Salah satunya kurang familiar bagi yang masih awam.
- Apple Machintos
Kelebihan
Apple Machintos:
1. Rentan terhadap virus
2. Lebih cepat dan tidak cepat hang
3. Lebih nyaman digunakan
4. User friendly
5. High performance.
2. Lebih cepat dan tidak cepat hang
3. Lebih nyaman digunakan
4. User friendly
5. High performance.
Kekurangan
Apple Machintos:
1. Mac tidak bisa dirakit sendiri karena apple tidak memeberikan
lisensi
2. Software tidak terlalu lengkap
3. Harga yang terlalu mahal
4. Hanya digunakan untuk graphic designer
5. Tidak bisa digunakan secara bersamaan.
2. Software tidak terlalu lengkap
3. Harga yang terlalu mahal
4. Hanya digunakan untuk graphic designer
5. Tidak bisa digunakan secara bersamaan.
- Solaris
Kelebihan
Solaris:
1. Stabil dan populer dibandingkan windows NET
2. Mempunyai sistem operasi seperti unix
3. Sistem file stabil untuk database.
2. Mempunyai sistem operasi seperti unix
3. Sistem file stabil untuk database.
Kekurangan
solaris:
1. Biaya mahal
2. Driver hardware yang kurang baik
3. Sedikit perijinan untuk pejabat.
2. Driver hardware yang kurang baik
3. Sedikit perijinan untuk pejabat.
- Symbian
kelebihan
Symbian:
1. Aplikasinya yang banyak
2. Multitasking.
2. Multitasking.
kekurangan
Symbian:
1. Mahal
2. Penggunaan sedikit rumit.
2. Penggunaan sedikit rumit.
- PALM OS
Kelebihan
PALM OS:
- Kebutuhan sistem sedikit dan cepat, sehingga tidak memerlukan perangkat PDA yang canggih dan mahal
- Tidak memerlukan banyak memory.
Kekurangan
palm OS:
1. Tidak memiliki media penyimpanan eksternal (tambahan).
contoh : Palm OS 5.4.9
contoh : Palm OS 5.4.9
- Android
Kelebihan
Android:
1. Tidak perlu bayar untuk download aplikasi (free)
2. Didukung penuh oleh google
3. Stabil dan tidak mudah hang
4. Harga relatif murah.
2. Didukung penuh oleh google
3. Stabil dan tidak mudah hang
4. Harga relatif murah.
Kekurangan
Android:
1. Kurang nyaman untuk dipakai komunikasi.
2. Tidak ada microsoft office.
3. Harus terkoneksi dengan jaringan internet.
4. Belum banyak aplikasi yang terse
2. Tidak ada microsoft office.
3. Harus terkoneksi dengan jaringan internet.
4. Belum banyak aplikasi yang terse
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada
memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan
software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan,
dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke
disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga
masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti
umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem
Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum
tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi,
dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem
operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem
dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat
menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program
aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup
perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan
sumber daya lainnya
B. Saran
Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat suatu kekurangan, maka
saya sebagai penyusun menerima dengan besar hati apabila ada kritik,
dan saran dari pembaca guna kesempurnaan dari makalah-makalah
selanjutnya.