MAI VISITA AMI NIA WEB SITE BEMVINDO
Home » » TEKNIK DIGITAL KOMPUTER

TEKNIK DIGITAL KOMPUTER

Written By THALYFUTO on Kamis, Juni 13, 2013 | Kamis, Juni 13, 2013

-->
KATA PENGANTAR

Sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa sudah sepantasnya penyusun memanjatkan puji syukur kehadirat atas segala rahmatnya dan karunia yang telah dilimpahkan kepada penyusun sehingga penyusun makalah ini dapat menyelesaikan makalah ini, dengan berjudul “Teknik Digital Komputer”.
Penyusun meyakini segala daya upaya manusia tidak sia-sia belaka Penyusun suatu karya ilmiah seperti ini pada prinsipnya mengembangkan dua misi pokok yaitu; misi akademik dam misi sosial. Pada misi akademik penulis makalah merupakan penganti tes tenggah semester yang harus di selesaikan setiap mahasiswa/i dalam rangka penyelesaian studi di perguruan tinggi. Karya ilmiah yang di hasilkan akan di persembahkan pada almameter sebagai menara gading bagi kemajuan ilmu dan teknologi. sedangkan pada misi sosial; suatu karya ilmiah adalah proses mempelajari, mengamati, meneliti, dalam kaitan ini penyusun mengkorek hala-hal yang selama ini menjadi sebab akibat ketinggalan mahasiswa/i sekaligus membuka sakrawala pemikiran yang baru bagi peningkatan peran pelajar dalam peningkatan sumber daya manusia di Negara Republik Demokratik Timor Leste yang baru belasan tahun merdeka.




Baucau, 04 Juni 2013


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL                                                                           Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUHAN
1.1. Latar Belakang...................................................................................................... 1
1.2. Mamfaat Penulisan Masalah ................................................................................. 2
1.3. Tujuan Penulisan Masalah..................................................................................... 2
1.4. Perumusan Masalah............................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Teknik............................... 4

2.2. Digital............................................................................................. 5
 2.2.1. Pengertian Digital    5
2.2.2. Contoh Sistem Digital.............................................................. 7
2.2.3. Besaran Digital........................................................................ 7
2.2.4. Binary Dan Kondisi Logika..................................................... 7
2.2.5. Sistem Digital.......................................................................... 8
2.2.6. Rangkaian Digital................................................................... 8
2.2.7. Pengunaan System Digital.................................................... 12
2.3. Komputer...................................................................................................................17
2.4. Digital Komputer...................................................................................................... 18
2.5. Teknik Computer ...................................................................................................... 18
BAB III PENUTUP
4.1. Kesimpulan.................................................................................. 20
4.2. Saran Dan Kritik.......................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................,,........... 22


BAB I
PENDAHULUHAN

1.1.Latar Belakang
Teknik digital tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kita saat ini, hampir semua sektor kehidupan kita sering ditemui elektronik digital mulai dari jam digital, CD digital, VCD, kontrol digital pada elavator, mesin penjual otomatis dsb. Permasalahan yang ada untuk rangkaian pengendali sederhana menggunakan logika dasar seperti gerbang AND, OR, NAND, NOR, EXOR atau kombinasi darinya adalah tidak adanya memori. Sehingga rangkaian memberikan aksi pada output setiap kali ada signal input, jadi tidak dapat memegang satu kondisi tertentu untuk melakukan aktivitas yang lebih komplek sehubungan dengan banyak perubahan input. Dalam sebuah sistem sangat diperlukan untuk memegang kondisi logika, oleh karena itu diperlukan pencatat logika.
Adapun cara kerja sistem penghitung adalah sebgai berikut:
Ø  Ketika PB1 ditekan pulsa akan mengaktifkan penghitung dekade 74HCT190, penghitung menghasilkan bilangan dalam BCD melalui kombinasi output QA, QB, QC dan QD.
Ø  Output 74HCT190 disambungkan ke Lacth 74HCT75 yang fungsi untuk menyimpan data (D-FF).
Ø  Output Latch disambungkan ke 74HCT4511 yang berfungsi sebagai pengalih kode dari BCD ke 7 segmen, sehingga tampilan pada 7 segmen adalah berupa bilangan desimal.
Ø  Untuk menkondisikan tampilan nol dapat dilakukan dengan menkan tombol reset. Dari uraian tersebut kita dapat melihat contoh sederhana sebuah sistem digital yang dilengkapi dengan penyimpanan data yaitu melalui Flip-flop 74HCT75.
Elemen dasar dari semua rangkaian yang menggunakan sistem digital; Boleh jadi mereka mengenal istilah ataupun encoder dan decoder dalam teknik digital, tetapi ada kalanya mereka tidak tahu dari apa dan bagaimana alat-alat tersebut dibentuk. Ini dikarenakan oleh mudahnya mendapatkan fungsi tersebut dalam bentuk satu serpih IC (Integrated Circuit). Bagi yang telah mengetahui dari apa dan bagaimana suatu fungsi digital seperti halnya pencacah dibentuk hal ini tak akan menjadi masalah, namun bagi pemula dan autodidak yang terbiasa menggunakan serpih IC berdasarkan penggunaannya akan menjadi memiliki pendapat yang salah mengenai teknik digital. Semua fungsi digital pada dasarnya tersusun atas gabungan beberapa gerbang logika dasar yang disusun berdasarkan fungsi yang diinginkan. Gerbang-gerbang dasar ini bekerja atas dasar logika tegangan yang digunakan dalam teknik digital.

1.2.  Mamfaat Penulisan Masalah
1.      Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis adalah untuk memperkaya khasana ilmu pengetahuan yang khususnya mengenai teknik digital komputer dan umumnya untuk memperkaya ilmu teknologi khususnya di bidang Teknik Informatika (IT).
2.      Manfaat Praktis
Diharapkan dari manfaat praktis dalam penulisan makalah ini dapat dijadikan referensi atau acuan bagi kalangan Universitas Oriental Timor Lorosae Kelas B Baucau dalam merumuskan merancang sistim informasi, terutama dalam proses merancang/mendesign sistim informasi.

1.3. Tujuan Penulisan Masalah
Tujuan pada makalah ini agar mahasiswa/i memahami rincian tentang teknik digital computer dan akan dapat menjelaskan secara teoritis dan praktis rangkaian digital dan pengunaan digital.
Mengerti /memahami rincian jenis-jenis bilangan (decimal, biner, octal, hexa decimal dan mengerti dan memahami konversi dari masing-masing jenis bilangan.

1.4. Perumusan Masalah
Permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah mempelajari dan memahami tentang gerbang logika AND, NOT, OR dan NAND dengan menggunakan digital kemudian merealisasikannya dengan membangun sendiri sebuah permasalahan mengunakan dan matrik AND.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Teknik
Teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik profesional disebut insinyur (sarjana teknik).
Menurut sejarahnya, banyak para ahli yang meyakini kemampuan teknik manusia sudah tertanam secara natural. Hal ini ditandai dengan kemampuan manusia purba untuk membuat peralatan-peralatan dari batu. Dengan kata lain teknik pada mulanya didasari dengan trial and error untuk menciptakan alat untuk mempermudah kehidupan manusia. Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan mulai berkembang, dan mulai mengubah cara pandang manusia terhadap bagaimana alam bekerja. Perkembangan ilmu pengetahuan ini lah yang kemudian mengubah cara teknik bekerja hingga seperti sekarang ini. Orang tidak lagi begitu mengandalakan trial and error dalam menciptakan atau mendesain peralatan, melainkan lebih mengutamakan ilmu pengetahuan sebagai dasar dalam mendesain.

Cabang-Cabang Teknik (Rekayasa):



*  Teknik Komputer
*  Teknik Astronautika Dan Aeronautika
*  Teknik Geodesi Dan Geomatika
*       Teknik Kimia
*       Teknik Lingkungan
*       Teknik Metalurgi Dan Material
*       Teknik Mesin
*       Teknik Sepeda Motor
*       Teknik Molekular
*       Teknik Nuklir
*       Teknik Penerbangan
*       Teknik Perkapalan
*       Teknik Perminyakan
*       Teknik Geologi
*       Teknik Pertambangan
*       Teknik Pertanian
*       Teknik Sipil
*       Teknik Bioprosess
*       Teknik Planologi
*       Dan Lain – Lain.



2.2.Digital
2.2.1. Pengertian Digital
Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).
Peralatan canggih, seperti komputer, pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan biner yang rumit. Dalam gambaran yang mudah-mudah saja, proses biner seperti saklar lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu Off (0) dan On (1). Misalnya ada 20 lampu dan saklar, jika saklar itu dinyalakan dalam posisi A, misalnya, maka ia akan membentuk gambar bunga, dan jika dinyalakan dalam posisi B, ia akan membentuk gambar hati. Begitulah kira-kira biner digital tersebut.
Konsep digital ini ternyata juga menjadi gambaran pemahaman suatu keadaan yang saling berlawanan. Pada gambaran saklar lampu yang ditekan pada tombol on, maka ruangan akan tampak terang. Namun apabila saklar lampu yang ditekan pada tombol off, maka ruangan menjadi gelap. Kondisi alam semesta secara keseluruhan menganut sistem digital ini. Pada belahan bumi katulistiwa, munculnya siang dan malam adalah suatu fenomena yang tidak terbantahkan. Secara psikologis, manusia terbentuk dengan dua sifatnya, yaitu baik dan buruk. Konsep Yin dan Yang ternyata juga bersentuhan dengan konsep digital ini.
Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yaitu:
1.      Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2.      Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
3.      Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
4.      Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
Pada saat ini semakin banyak penggunaan teknik analog dan digital dalam suatu system untuk memanfaatkan keunggulan masing- masing. Tahapan terpenting adalah menentukan bagian mana yang menggunakan teknik analog dan bagian mana yang menggunakan teknik digital. Dan dapat diramalkan di masa depan bahwa teknik digital akan menjadi lebih murah dan berkualitas.

2.2.2. Contoh Sistem Digital:
1. Computer
2. Kamera Digital
3. Penunjuk Suhu Digital
4. Kalkulator Digital
5. Jam Digital
6. HP
7. Radio Digital

2.2.3 Besaran Digital
Untuk menyatakan besaran digital kita gunakan angka-angka, kata digital berasal dari kata digitus yang artinya menghitung pakai jari. Mesin penghitung digital yang sudah lama dikenal adalah simpoa dan saat ini dapat kita lihat kalkulator elektronik, computer dan alat-alat ukur dengan penampilan data berupa angka-angka. Besaran digital dapat dinyatakan dengan impul (pulsa), misal bilangan 3 dinyatakan dengan 3 pulsa, bilangan 48 dinyatakan dengan 48 pulsa.  Tampilan nilai besaran tertentu dalam bentuk angka-angka dikenal juga dengan nama tampilan digital, biasanya digunakan pada alat-alat ukur listrik dan elektronik:
a. Tampilan digital pada sebuah mesin
c. Alat ukur digital
b. Tampilan digital pada LCD
Dengan tampilan digital kita akan sangat mudah menentukan suatu besaran karena dapat langsung dibaca dalam bentuk angka (penunjukan lebih pasti), sedangkan pada tampilan analog kita harus membuat interpretasi lebih dahulu (cenderung pada harga perkiraan).

2.2.4. Binari dan Kondisi Logika                 
Besaran digital biasa dikenal juga dengan istilah binary yang memiliki 2 (dua) kondisi yaitu on dan off, 1(satu) atau 0 (nol). Kondisi logika signal digital dinyatakan dengan besar tegangan, besar tegangan tersebut tergantung dari peralatan yang digunakan Transistor-Transistor-Logic (TTL) menggunakan tegangan 5 volt, CMOS menggunakan tegangan sampai 12 volt untuk menyatakan logika 1(satu) dan 0 volt untuk menyatakan logika 0 (nol).

2.2.5. Sistem Digital
Sistem digital biasanya merupakan kombinasi peralatan elektris, mekanik, photoelektris dll. Yang membentuk dan menampikan fungsi tertentu yang besarannya menampikan besaran digital. Dalam sistem analog besaran phisik secara prinsip sama dengan sistem analog yang ada di alam ini, banyak sistem dalam prakteknya campuran (hybrid), yaitu keduanya ada didalamnya dan terjadi konversi di dalamnya antara kedua besaran tersebut.
Beberapa peralatan digital yang banyak ditemui adalah computer digital, kalkulator, voltmeter digital dan kontrol mesin numerik pada sistem ini perubahan besaran elektris dan mekanik dalam bentuk diskrit. Untuk sistem analog dapat ditemui pada analog komputer, sistem radio amatir, perekam suara pada sistem ini besaran berabah secara terus menerus.

2.2.6. Rangkaian Digital
Rangkaian digital membahas tentang beberapa intruksi dalam bahasa mesin (high, low). Sepertinya tak asing lagi dengan intruksi AND, OR, NOT. Itulah intruksi yang mendasar, sedangkan NAND, NOR, XOR, XNOR, adalah gabungan dari ketiga intruksi dasar tersebut.
Gerbang Logika Dasar
Gerbang-gerbang dasar logika merupakan elemen rangkaian digital dan rangkaian digital merupakan kesatuan dari gerbang-gerbang logika dasar yang membentuk fungsi pemrosesan sinyal digital. Gerbang dasar logika terdiri dari 3 gerbang utama, yaitu AND Gate, OR Gate, dan NOT Gate. Gerbang lainnya seperti NAND Gate, NOR Gate, EX-OR Gate dan EX-NOR Gate merupakan kombinasi dari 3 gerbang logika utama tersebut:
    1. AND Gate
Gerbang AND merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki 2 buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran (output). Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner tergantung dari kondisi masukan dan fungsinya. Prinsip kerja dari gerbang AND adalah kondisi keluaran (output) akan berlogic 1 bila semua saluran masukan (input) berlogic 1. Selain itu output akan berlogic 0. Simbol gerbang logika AND 2 input:
Dengan persamaan Boolean fungsi AND adalah F = A.B (dibaca F = A AND B).
Tabel kebenaran:
Input
Output
A
B
F
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1

    1. OR Gate
Gerbang OR merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki 2 buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran (output). Berapapun jumlah saluran masukan yang dimiliki oleh sebuah gerbang OR, maka tetap memiliki prinsip kerja yang sama dimana kondisi keluarannya akan berlogic 1 bila salah satu atau semua saluran masukannya berlogic 1. Selain itu output berlogic 0.
Simbol gerbang logika OR 2 input:
Dengan persamaan Boolean fungsi OR adalah F = A+B (dibaca F = A OR B).
Tabel kebenaran:
Input
Output
A
B
F
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1

    1. NOT Gate
Gerbang NOT sering disebut dengan gerbang inverter. Gerbang ini merupakan gerbang logika yang paling mudah diingat. Gerbang NOT memiliki 1 buah saluran masukan (input) dan 1 buah saluran keluaran (output). Gerbang NOT akan selalu menghasilkan nilai logika yang berlawanan dengan kondisi logika pada saluran masukannya. Bila pada saluran masukannya berlogic 1 maka pada saluran keluarannya akan berlogic 0 dan sebaliknya. Simbol gerbang logika NOT:
                                         
Tabel kebenaran:

Input (A)
Output (F)
0
1
1
0

    1. NAND Gate
Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND dengan gerbang NOT dimana keluaran gerbang AND dihubungkan ke saluran masukan dari gerbang NOT. Karena keluaran dari gerbang AND di”NOT” kan maka prinsip kerja dari gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND. Outputnya merupakan komplemen atau kebalikan dari gerbang AND, yakni memberikan keadaan level logic 0 pada outputnya jika dan hanya jika keadaan semua inputnya berlogika 1. Simbol gerbang logika NAND 2 input:

1.      NOR Gate
Sama halnya dengan NAND Gate, gerbang NOR merupakan kombinasi dari gerbang OR dengan gerbang NOT dimana keluaran gerbang OR dihubungkan ke saluran masukan dari gerbang NOT. Karena keluaran dari gerbang OR di”NOT” kan maka prinsip kerja dari gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR. Outputnya merupakan komplemen atau kebalikan dari gerbang OR, yakni memberikan keadaan level logic 0 pada outputnya jika salah satu atau lebih inputnya berlogika 1. Simbol gerbang logika NOR 2 input:


2.      EX-OR Gate
EX-OR singkatan dari Exclusive OR dimana jika input berlogic sama maka output akan berlogic 0 dan sebaliknya jika input berlogic beda maka output akan berlogic 1. Simbol gerbang logika EX-OR 2 input:

3.      EX-NOR
EX-NOR gate adalah kebalikan dari EX-OR gate dimana jika input berlogic sama maka output akan berlogic 1 dan sebaliknya jika input berlogic beda maka output akan berlogic 0. Simbol gerbang logika EX-NOR 2 input:

2.2.7. Penggunakan Sistem Digital
Penggunakan sistem digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu value per share atau besaran yang bersifat tetap atau regular tidak teratur dalam, bentuk diskrit berupa digit-digit atau angka-angka. biasanya sebelum mempelajari lebih dalam, bakrie telecom ik sistem digital pertama pasti kita akan mempelajari yang namanya telkomnika bilangan, ada 4 jenis sistem bilangan biner yaitu: biner, oktal, desimal, hexadesimal.
1. Bilangan biner adalah bilangan yang hanya punya basis 2 atau bilangan dasar 2, yaitu 0 dan 1
2. Bilangan oktal adalah bilangan yang hanya punya basis 8 atau bilangan basis 8, yaitu 0, ......, 7
3. Bilangan desimal adalah bilangan yang hanya punya basis 10 atau bilangan basis 10, yaitu 0, ....... 9
4. Bilangan hexadesimal adalah bilangan yang hanya punya basis 16 atau bilangan basis 16, yaitu 0, ........ 9, a, b, c, d, e, f (a = 10, b = 11, c = 12, d = 13 , e = 14, f = 15)
Konversi bilangan adalah mengubah suatu sistem bilangan menjadi sistem bilangan berbaring.
BINER
* Biner Ke Oktal
Caranya mudah, kitd hanya menyekatnya atau mengelompokkan berisi 3 bit bilangan, dalam, bentuk bilangan oktal, 111 = 4 +2 +1 = 7 widyastuti oktal inisial disebut sistem 421.
Contoh:
110011010 (2) = 110 011 010 = 4 +2 +0 +1 +2 0 0 +2 +0 = 632 (8)
* Biner Ke Desimal
Kita hanya tinggal mengalikan setiap bitnya artikel baru 2n, n = posisi bit, msb berarti pangkatnya memucat besar sedangkan lsb pangkatnya memucat kecil atau = 0, kata lalu hasilnya dijumlahkan.
Contoh:
110011010 (2) = (1 × 28) + (1 × 27) + (0 × 26) + (0 × 25) + (1 × 24) + (1 × 23) + (0 × 22) + (1 × 21) + (0 × 20)
= 256 + 128 + 0 + 0 + 16 + 8 + 0 + 2 + 0 = 410 (10)
* Biner Ke Hexadesimal
Caranya mudah, kitd hanya menyekatnya atau mengelompokkan berisi 3 bit bilangan, dalam, bentuk bilangan oktal, 1111 = 8 +4 +2 +1 = 15 / f widyastuti hexadesimal inisial disebut sistem 8421.
Contoh:
110110011010 (2) = 1101 1001 1010 = 8 +4 +0 +1 8 +0 +0 +1 +2 +0 +0 8 = 13 = 9 10 D9A (16)
OKTAL
* Oktal Ke Desimal
Kita hanya tinggal mengalikan angka memucat kiri artikel baru 8n, n adalah number pangkaat tertinggi. msb berarti pangkatnya memucat besar sedangkan lsb pangkatnya memucat kecil atau = 0, kata lalu hasilnya dijumlahkan.
Contoh:
678 (8) = 6 × 82 7 × 81 8 × 80 = 6 × 64 + 7 × 8 + 8 × 1 = 384 + 56 + 8 = 440 (10)
* Oktal Ke Biner
Funds konversi bilangan oktal ke biner inisial maksimal hanya angka misalnya 777 (8) yang dapat dikonversikan langsung kebiner artikel baru cara sekat 7 = 111, 7 = 111, 7 = 111 jadi 777 (8) = 111111111 (2), severe 777 keatas sudah tidak industri bisa menggunakan cara inisial, harus diubah dahulu pt kedesimal baru negara bisa langsung ke biner.
Contoh:
653 (8) = (artikel baru cara sekat langsung karena regular tidak ada yang angka> 7)
653 (8) = 6 = 110, 5 = 101, 3 = 011,,, Jadi 653 (8) = 110.101.011 (2)
678 (8) = (langkah pertama harus dikonversikan terlebih dahulu PT ke desimal)
678 (8) = 6 × 82 7 × 81 8 × 80 = 6 × 64 + 7 × 8 + 8 × 1 = 384 + 56 + 8 = 440 (10)
440 (10) = (langkah kedua langsung mengubahnya kebiner)
440 (10) = 440:2 = 220 Sisa 0
220:2 = 110 Sisa 0
110:2 = 55 Sisa 0
55:2 = 27 Sisa 1
27:2 = 13 Sisa 1
13:02 = 6 Sisa 1
06:02 = 3 Sisa 0
03:02 = 1 Sisa 1
01:02 = 0 Sisa 1
Dibaca bahasa dari bawah secara keatas, jadi 440 (10) = 110.111.000 (2)
Jadi, 678 (8) = 110.111.000 (2)
* Oktal Ke Hexadesimal
Caranya kitd harus mengubahnya ke bilangan desimal dahulu pt baru negara bahasa dari desimal kiata ubah ke hexadesimal.
Contoh:
678 (8) = 6 × 82 7 × 81 8 × 80 = 6 × 64 + 7 × 8 + 8 × 1 = 384 + 56 + 8 = 440 (10)
440 (10) = 440:16 = 27 Sisa 8
27:16 = 1 Sisa 11 / B
01:16 = 0 Sisa 1
Dibaca bahasa dari bawah secara keatas jadi, 440 (10) = 1B8 (16)
Jadi, REVENUES Bahasa Dari 678 (8) = 1B8 (16)
DESIMAL
* Desimal Ke Biner
Kita hanya tinggal membagi angka desimalnya artikel baru angka 2 dan hasilnya regular tidak ada koma, tapi kitd tulis saja berapa sisanya.
Contoh:
440 (10) = 440:2 = 220 Sisa 0
220:2 = 110 Sisa 0
110:2 = 55 Sisa 0
55:2 = 27 Sisa 1
27:2 = 13 Sisa 1
13:02 = 6 Sisa 1
06:02 = 3 Sisa 0
03:02 = 1 Sisa 1
01:02 = 0 Sisa 1
Dibaca bahasa dari bawah secara keatas, jadi 440 (10) = 110.111.000 (2)
* Desimal Ke Oktal
Kita hanya tinggal membagi angka desimalnya artikel baru angka 8 dan hasilnya regular tidak ada koma, tapi kitd tulis saja berapa sisanya.
Contoh:
440 (10) = 440:8 = 55 Sisa 0
55: 8 = 6 Sisa 7
7: 8 = 0 Sisa 7
Dibaca bahasa dari bawah secara keatas, jadi 440 (10) = 770 (8)
* Desimal Ke Hexadesimal
Caranya yaitu hanya tinggal membagi angka desimalnya artikel baru angka 16 dan hasilnya regular tidak ada koma, tapi kitd tulis saja berapa sisanya.
440 (10) = 440:16 = 27 Sisa 8
27:16 = 1 Sisa 11 / B
01:16 = 0 Sisa 1
Dibaca bahasa dari bawah secara keatas jadi, 440 (10) = 1b8 (16)
hexadesimal
* Hexadesimal Ke Biner
Kita hanya tinggal menyekat 1 bilangan hexadesimal kata lalu mengubahnya ke biner.
Contoh:
B4645 (16) = B 4 6 4 5 = 1011 0100 0110 0100 0101 (2)
* Hexadesimal Ke Desimal
Kalikan setiap bit bilangannya artikel baru 16n, n adalah pangkat tertinggi par value msb berarti pangkatnya memucat besar sedangkan lsb pangkatnya memucat kecil atau = 0, hasilnya kata lalu jumlahkan.
Contoh:
1B8 (16) = 1 × 162 + Bx161 +8 × 160 = 256 176 +8 = 440 (10)
* Hexadesimal Ke Oktal
Bilangan hexa regular tidak bisa langsung ke dikonversikan oktal, ubah dulu ke desimal kata lalu bahasa dari desimal bisa langsung ke dikonversikan oktal.
Contoh:
1B8 (16) = 1 × 162 + Bx161 +8 × 160 = 256 176 +8 = 440 (10)
440 (10) = 440:8 = 55 Sisa 0
55: 8 = 6 Sisa 7
7: 8 = 0 Sisa 7
Dibaca bahasa dari bawah secara keatas, jadi 440 (10) = 770 (8)
Jadi, 1B8 (16) = 770 (8)

2.3.Computer
Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
Sedangkan kata Komputer itu sendiri berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan penulis sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.
Definisi yang ada memberi makna bahwa computer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan bagianbagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen kemudian dikenal sebagai hardware computer atau perangkat keras komputer.
Hardware komputer juga dapat diartikan sebagai peralatan fisik dari komputer itu sendiri. Peralatan yang secara fisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan.
Dalam hal ini, komputer tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya program yang telah dimasukkan kedalamnya. Program ini bisa berupa suatu prosedur pengoperasian dari komputer itu sendiri ataupun berbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan programprogram inilah yang kemudian disebut sebagai software komputer atau perangkat lunak komputer.  Dalam arti yang paling luas, software komputer bias diartikan sebagai suatu prosedur pengoperasian. Suatu acara yang ditayangkan oleh Radio Televise Timor Leste (RTTL), dapat dianggap sebagai software dari suatu peralatan televisi. Demikian pula halnya dengan musik yang telah direkam diatas kaset, data diatas kertas, serta cerita ataupun uraian yang ada didalam sebuah buku.
Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat; Alat yang bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk bisa bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan manusia. Pengertian manusia kemudian dikenal dengan istilah brainware (perangkat manusia). Konsep hardware software brainware adalah merupakan konsep tritunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk tahap pertama, manusia harus memasukkan program terlebih dahulu kedalam komputer. Setelah program tersimpan didalam komputer, maka komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia dalam menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya.

2.4. Digital Computer
Digital computer merupakan suatu jenis computer yang biasa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kwantatif (jangat banyak jumlahmya). Data dari digital computer biasanya berupa symbol yang memiliki arti tertentu, misalnya: symbol aphabetis yang digambarkan dengan huruf A s/d Z ataupun a s/d z, simbol numerik yang digambarkan dengan angka 0 s/d 9 ataupun symbol-simbol khusus, seperti halnya: ? / + *.

2.5. Teknik Computer
Teknik Komputer itu merupakan gabungan dari Teknik Elektro dan Sistem Digital. Dimana teknik elektro identik dengan hardware sedangkan sistem digital identik dengan software. Jadi teknik computer adalah sebuah jurusan yang istimewah, menggabungkan antara hardware dan software. Disini teknik computer mempunyai keunggulan yang mempunyai kelebihan dari jurusan lain. 
Teknik Komputer adalah belajar lebih mendalami tentang Komputer secara fisik itu sendiri. Lebih detailnya di Teknik Komputer bisa diarahkan ke pembuatan Robot. Jadi, lebih ke hardware, beda dengan Teknik Informatika yang lebih ke arah pengembangan perangkat lunak.
Teknik Komputer juga merupakan perpaduan ilmu antara Teknik Elektro dan Ilmu Komputer yang mempelajari segala sesuatu tentang komputer secara hardware dan software dengan penekanan pada arsitektur fungsional dan kinerja sistem komputer. Teknik Komputer memberi tekanan khusus terhadap sistem komputer dalam kaitan peningkatan kinerja sistem yang tentu saja terkait dengan perancangan sistem komputer yang mencangkup juga aspek ekonomi sistem beserta evaluasi kinerja sistem dalam komputer.
Bidang kajian yang ditekankan pada Teknik Komputer adalah berkenaan dengan pemanfaatan sistem komputer sebagai kontrol otomasi, bagian dari sistem jaringan, perbandingan teknologi perangkat keras, trade-off dalam rancangan perangkat keras dan perangkat lunak, dampak perubahan teknologi terhadap feasibilitas, interaksi antar sistem arsitektur, rancangan sistem perangkat keras maupun lunak, hingga simulasi sistem komputer dipandang sebagai bagian dari infrastruktur suatu organisasi. Dalam teknik komputer, mahasiswa dipersiapkan untuk memiliki keahlian dalam bidang:
1.   Pemrograman Komputer
2.   Sistem Jaringan Komputer
3.   E-Commerce
4.   Desain & Animasi Web
5.   Aplikasi Client Server
6.   E-Commerce dan Internet
7.   Analisis dan Desain Bisnis
BAB III
PENUTUP

3.1.  Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian yang terdapat pada bab terdahulu, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan yang di perlukan guna mengadakan pembahasan masalah dan guna mencari jalan keluar atau solusi yang terbaik untuk selalu memahami pentingnya teknik digital komputer dalam makalah.
Dengan demikian maka ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil antara lain:
1.      Teknik Komputer adalah belajar lebih mendalami tentang Komputer secara fisik itu sendiri.
2.      Digital berasal dari kata digitus, dalam bahasa yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah bit (binary digit).
3.      Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
4.      Penggunakan sistem digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu value per share atau besaran yang bersifat tetap atau regular tidak teratur dalam, bentuk diskrit berupa digit-digit atau angka-angka.
  
3.2.  Saran Dan Kritik
Setelah melihat beberapa kesimpulan yang penulis singun di atas maka penulis memberikan beberapa saran atau upaya yang di perlukan untuk mengati berbagai masalah yang ada sehingga terhujudnya dalam memahami pentingnya teknik digital komputer dalam makalah ini.
Dengan demikian uraian singkat dari pembahasan dan penulis makalah perorangan ini semoga dapat berguna dan memberi mamfaat yang sebaik-baiknya dalam rangka pembinaan mahasiswa/i.




Share this article :
Comments
0 Comments

0 Komentario:

Pages (33)1234 Next

INSTAGRAM

Pengikut

 
Domin No Pasensia Sei Manan Buat Hotu
DOMIN HALO HUSI FUAN RUA NO SENTIMENTU 1 D8
Halo Buat Nebe Diak Sai Ema Nebe Diak Liu 4x-9DAY